
Openfabrication – Festival Songkran di Thailand bukan hanya tentang perang air yang seru dan suasana meriah di jalanan. Di balik tawa dan percikan air, ada tradisi mendalam yang turut dirayakan lewat sajian kuliner khas. Makanan memiliki peran penting dalam Songkran, karena menjadi simbol berkah, rasa syukur, dan juga sebagai cara mempererat hubungan keluarga. Jadi, kalau kamu ingin merasakan nuansa Songkran secara utuh, wajib banget kenal dengan makanan-makanan khas yang biasanya hadir saat perayaan ini!
Khao Chae: Sajian Segar Penuh Tradisi
Khao Chae adalah makanan yang identik dengan Songkran. Ini bukan sekadar nasi putih biasa, melainkan nasi yang direndam dalam air bunga melati dingin, disajikan bersama berbagai lauk pelengkap seperti daging cincang manis, cabai isi daging, dan sayur asin.
Kenapa spesial? Karena Khao Chae memberikan sensasi menyegarkan di tengah panasnya bulan April di Thailand. Selain itu, aroma bunga dan tampilan yang elegan bikin hidangan ini terasa sangat sakral. Masyarakat percaya, menyantap Khao Chae saat Songkran bisa membawa ketenangan dan kesejukan jiwa.
Som Tam: Segar, Pedas, dan Selalu Dicari
Selanjutnya ada Som Tam, atau salad pepaya muda khas Thailand. Makanan ini memang bisa dinikmati kapan saja, tapi popularitasnya meningkat saat Songkran karena kesegarannya cocok banget untuk cuaca panas.
Som Tam terbuat dari pepaya muda yang diserut tipis, dicampur dengan tomat, kacang panjang, cabai, dan perasan jeruk nipis, lalu diberi saus ikan serta gula aren. Rasanya segar, pedas, manis, dan asin dalam satu gigitan. Selain itu, karena dibuat dadakan dan mudah ditemukan di pinggir jalan, Som Tam jadi pilihan favorit buat mereka yang sibuk bermain air sepanjang hari.
Pad Thai: Menu Praktis Penuh Energi
Pad Thai termasuk makanan nasional Thailand yang juga sering disajikan saat Songkran. Mi goreng ini terbuat dari mi beras yang ditumis dengan telur, tahu, udang kering, dan diberi taburan kacang tanah serta perasan jeruk nipis.
Karena praktis dan cepat disajikan, Pad Thai sering dijual di festival atau acara keluarga selama Songkran. Rasanya yang gurih dan sedikit asam cocok untuk semua umur, apalagi buat kamu yang butuh asupan energi setelah main air seharian!
Tom Yum: Sup Legendaris Penghangat Suasana
Meskipun Songkran berlangsung saat musim panas, banyak keluarga tetap menyajikan Tom Yum sebagai simbol tradisi dan cita rasa. Sup asam pedas ini biasanya berisi udang, jamur, serai, daun jeruk, dan cabai. Rasanya kuat dan menggugah selera, cocok sebagai hidangan utama saat makan malam keluarga.
Selain itu, Tom Yum dipercaya bisa membersihkan tubuh dari “panas dalam” dan membantu menjaga stamina, terutama di tengah aktivitas fisik selama Songkran.
Mango Sticky Rice: Penutup Manis yang Tak Pernah Gagal
Apa jadinya perayaan tanpa makanan penutup? Nah, Mango Sticky Rice atau Khao Niew Mamuang adalah hidangan manis yang nyaris wajib ada di setiap meja saat Songkran.
Terbuat dari ketan yang dimasak dengan santan lalu disajikan bersama irisan mangga matang, makanan ini menyajikan perpaduan rasa manis, gurih, dan lembut yang memanjakan lidah. Selain enak, mangga juga melambangkan kemakmuran dan keberuntungan dalam budaya Thailand.
Hidangan Keluarga yang Sarat Makna
Selain makanan-makanan populer di atas, ada juga hidangan khusus yang dimasak oleh keluarga untuk diberikan kepada para biksu atau tetua desa sebagai bentuk penghormatan. Misalnya, kari ayam (Gaeng Gai), sayur rebus, dan makanan berbasis kelapa yang disajikan dalam upacara persembahan.
Tradisi memasak bersama ini bukan cuma soal makanan, tapi juga soal mempererat hubungan antaranggota keluarga. Itulah kenapa momen makan bersama saat Songkran dianggap sakral.
Songkran bukan hanya tentang serunya cipratan air, tapi juga tentang kenangan yang dibangun lewat rasaโharfiah maupun emosional. Dari nasi bunga melati hingga mangga manis yang lembut, setiap hidangan menyimpan cerita dan makna. Jadi, kalau kamu berkesempatan merayakan Songkran di Thailand atau ingin membuat versinya di rumah, jangan lupa hadirkan makanan khas ini agar perayaanmu semakin hangat, lezat, dan bermakna!