From The Blog

kue kering

INDONESIA, MAKANAN HARI RAYA

Membuat Kue Keranjang untuk Imlek: Tradisi dan Resep Lengkap

Openfabrication – Kue Keranjang. Tahun Baru Imlek selalu identik dengan berbagai tradisi khas, salah satunya adalah keberadaan kue keranjang atau yang dikenal dalam bahasa Mandarin sebagai nian gao. Kue manis berbahan dasar ketan ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki makna filosofis yang dalam. Dalam budaya Tionghoa, kue keranjang melambangkan harapan untuk kemakmuran, keharmonisan, dan keberuntungan di tahun yang baru.

Meski kue keranjang bisa dengan mudah ditemukan di pasaran menjelang Imlek, membuatnya sendiri di rumah dapat menjadi pengalaman yang lebih bermakna. Selain mempertahankan tradisi, Anda juga bisa memastikan kualitas bahan yang digunakan. Berikut adalah panduan lengkap untuk membuat kue keranjang di rumah.

Asal Usul dan Filosofi Kue Keranjang

Kue keranjang telah menjadi bagian dari perayaan Imlek selama ribuan tahun. Kata “nian gao” secara harfiah berarti “kue tahun” dan memiliki bunyi yang mirip dengan “tahun yang lebih tinggi.” Ini melambangkan doa agar setiap tahun membawa lebih banyak keberuntungan dan kemakmuran.

Tradisi membuat kue keranjng juga sering dilakukan bersama keluarga, menjadikannya simbol persatuan dan kebersamaan. Tekstur kenyal dan rasa manis kue ini juga menggambarkan hubungan yang harmonis dan manis dalam keluarga.

Resep dan Cara Membuat Kue Keranjang Tradisional

Membuat kue keranjng mungkin terlihat rumit, tetapi sebenarnya cukup mudah jika Anda memahami langkah-langkahnya. Prosesnya membutuhkan kesabaran, tetapi hasil akhirnya pasti sepadan.

Bahan-Bahan Utama
  • 500 gram tepung ketan
  • 250 gram gula merah (diserut halus)
  • 150 gram gula pasir
  • 400 ml air
  • 200 ml santan kental
  • Sejumput garam
Peralatan yang Dibutuhkan
  • Loyang berbentuk bundar (biasanya berbahan bambu atau aluminium)
  • Kertas minyak atau daun pisang untuk alas loyang
  • Kukusan besar

Langkah-Langkah Membuat Kue Keranjang

1. Membuat Larutan Gula

  • Campurkan gula merah, gula pasir, dan air dalam panci. Panaskan dengan api kecil hingga gula larut sempurna.
  • Saring larutan gula untuk menghilangkan kotoran, lalu biarkan dingin.

2. Mencampur Adonan

  • Dalam wadah besar, campurkan tepung ketan dengan sejumput garam.
  • Tambahkan larutan gula sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan halus.
  • Tuangkan santan kental secara perlahan, aduk terus hingga adonan tidak menggumpal.

3. Menyiapkan Loyang

  • Lapisi loyang dengan kertas minyak atau daun pisang. Jika menggunakan daun pisang, panaskan sebentar di atas api agar lentur.
  • Tuang adonan ke dalam loyang hingga hampir penuh.

4. Proses Pengukusan

  • Panaskan kukusan hingga air mendidih. Masukkan loyang ke dalam kukusan, lalu tutup dengan kain bersih agar uap air tidak menetes ke adonan.
  • Kukus kue selama 8–10 jam dengan api kecil. Sesekali tambahkan air ke kukusan agar tidak kering.

5. Pendinginan

  • Setelah matang, keluarkan kue dari kukusan dan biarkan dingin di suhu ruang. Simpan kue selama 1–2 hari sebelum disajikan untuk mendapatkan tekstur kenyal yang sempurna.

Tips Sukses Membuat Kue Keranjang

  1. Pilih Bahan Berkualitas: Gunakan gula merah berkualitas baik untuk mendapatkan rasa yang autentik.
  2. Gunakan Api Kecil: Proses pengukusan membutuhkan waktu lama, jadi pastikan api tetap kecil agar kue matang merata.
  3. Gunakan Kukusan yang Besar: Ini penting untuk mengakomodasi waktu memasak yang panjang tanpa perlu sering membuka tutup kukusan.

Cara Menikmati Kue Keranjang

keranjang dapat dinikmati dalam berbagai cara:

  • Langsung: Potong kue keranjang dan makan sebagai camilan manis.
  • Digoreng: Iris kue keranjng, lapisi dengan tepung, lalu goreng hingga renyah.
  • Dikombinasikan dengan Talas atau Ubi: Goreng bersama talas atau ubi untuk menciptakan rasa yang lebih kaya.

Makna di Balik Tradisi

Kue keranjang bukan hanya sekadar makanan penutup, tetapi juga bagian dari doa dan harapan. Memberikannya kepada kerabat atau tetangga selama Imlek melambangkan rasa syukur dan niat baik. Dalam tradisi Tionghoa, kue keranjng yang disusun di altar juga menjadi simbol penghormatan kepada leluhur.

Membuat kue ini sendiri di rumah adalah cara yang indah untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Selain lebih sehat dan higienis, proses pembuatannya juga menjadi kesempatan untuk mengenang tradisi sekaligus berkumpul bersama keluarga. Selamat mencoba, dan semoga Imlek Anda penuh keberuntungan dan kebahagiaan!

Have your say